Membina Generasi Muda Tanpa Stunting Dengan Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Beringin

Buku ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Beringin. Pengalaman dan wawasan yang kami kumpulkan selama pengabdian di Desa Beringin, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala yang kami tuliskan dalam buku ini sebagai laporan kegiatanKami melihat Desa Beringin memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Program tindakan yang telah kami rencanakan berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah kami lakukan sebelum memutuskan untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa Beringin. Desa Beringin merupakan sebuah desa yang dahulu bernama Desa Sungai Lumbah dan memiliki wilayah yang cukup luas.

PenulisMasrina; Muhammad Donny; Audya Fitriani; Dewi Safitri; Lia Atika Maharani; Muhammad Aini Doni Ismadi; Maulidya Putri Arisanti; Nor Afifah Humaira; Silmi Yaser Al Farisi; Syaripah Zoleha A
GGKEYP2HZUWK32CU
Tahun TerbitApril 2023
Kategori
eBook; Community Development ; KKN; KKN 6 -Tematik 2023

Sebelum terjadi Pemekaran/pembagian wilayah yaitu pada Tahun 1982 wilayahnya meliputi kawasan pinggiran sungai barito/pulau bakut, perbatasan Beringin dan Sungai Lumbah sebagai pusat pemerintahan, tujuan dari pemekaran itu adalah untuk pemerataan dan percepatan pembangunan di masing – masing wilayah yang sudah di miliki oleh masing – masing kepala desanya. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya sehingga mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kurangnya pengetahuan masyarakat juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stunting. Berdasarkan permasalahan tersebut kami melakukan pemasangan papan informasi dibeberapa titik seperti di posyandu yang ada di Desa Beringin. Program kerja dari “Pemasangan Spanduk Larangan Membuang Sampah Sembarangan” dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah proses pembuatan dan desain spanduk. Tahap kedua adalah pemasangan spanduk di beberapa titik di Desa Beringin. Lokasi yang dipilih adalah posyandu, sekolah, langgar/musholla, dan balai desa yang memiliki peluang besar untuk dapat dilihat oleh masyarakat desa. Kegiatan sosialisasi makanan sehat dan bergizi ini berlangsung di Desa Beringin, dengan peserta siswa SD Beringin kelas 1 sampai dengan kelas 6. Persiapan yang dilakukan adalah untuk menghubungi pihak yang bersangkutan sebelum menjalankan program kerja, kemudian menyusun materi tentang makanan sehat dan bergizi.