Mentoring Kepala Ruangan untuk Meningkatkan Kepatuhan Perawat Pelaksana dalam Pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di Rumah Sakit
DOI:
https://doi.org/10.35747/cnj.v6i1.427Keywords:
Kepatuhan, Mentoring, Pendokumentasian, PerawatAbstract
Salah satu peran kepala ruangan adalah mentoring perawat pelaksana dalam mengimplementasikan pendokumetasian. Penulisan pendokumentasian pada Catatan Perkembangan Pasien terintegrasi agar perkembangan pasien kesehatan pasien dapat terpantau dan bersinambungan antar berbagai disiplin ilmu. Mentoring tidak hanya menjadi solusi atas masalah, tetapi juga menjadi ukuran untuk memandu dan meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan layanan keperawatan yang profesional. Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Mentoring Kepala Ruangan Dengan Kepatuhan Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Catatan perkembangan Pasien Terintegrasi Di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan korelasional dengan pendekatan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sample dengan menggunakan Total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah Perawat Pelaksana dan Pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Banjarmasin yang berjumlah 43. Sampel berjumlah 40 responden di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Berdasarkan hasil Penelitian ini maka dapat disimpulkan berdasarkan uji statistik spearman’s rho dengan nilai signifikan yakni 0,005 yang lebih kecil dari 0.05 sebagai taraf yang telah ditentukan (p<a) dan dapat dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak yang secara uji statistic terdapat hubungan yang bermakna antara mentoring kepala ruangan dengan kepatuhan perawat pelaksana dalam pendokumentasian catatan perkembangan pasien terintegrasi di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. sehingga peranan mentoring kepala ruangan sangat penting agar dapat meningkatkan kepatuhan perawat pelaksana dalam pendokumentasian catatan perkembangan pasien terintegrasi
References
Arikunton, S., (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Azliani, M., (2019). Hubungan Komitmen Kerja Perawat Pelaksana Dengan Pelaksana Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) diRuanga Rawat Inap RSUD DR. Zainoel Abidin Banda Aceh.Jurnal Unsiyiah.
Bakri, M. H. (2017). Manajemen Keperawatan Konsep dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Crawford, M. (2010). A Fifth Discripline Resourse: A Practicioner's Guide Using Team Learning withim Mentoring Program. The Union Institute University Graduate College, Cincinnati, Ohio.
Data BPPSDMK (2019) http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/index?rumpun=9
Ellis , P. & Bach, S., (2019). Keperawatan, Manajemen dan Team Work dalam Keperawatan- Leadership Management & Team Working In Nursing. Indonesia : Rapha Publishing.
Gibson, J, L., Donnelly Jr, James H., Ivancevich, J.,& konopaske, R. (2012). Organization Behavior, Structure, Processes, Fourtee Edition (Internasional Edition).122 A venue of The Americas, New York, NY 10020: McGra-Hill.
Handayani, F., (2019). Hubungan Komunikasi Dan Reward Dengan Penerapan Patient Centered Care Di Instalasi Rawat Inap. Jurnal of Borneo Holistic Health, pp. 125-134.
Hariyati, T. S., (2014). Perencanaan Pengembangan dan Utilisasi Tenaga Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers.
Hasibuan, K,E., Nurmaini., & Wahyuni,E,S. (2018). Pelaksanaan Mentorship oleh Perawat penyakit jantung Di RSUP.H Adam Malik Medan. Jurnal Onlie Keperawatan Indonesia Vol.1 No.2 pp.65-71.
Herlambang, S. (2016). Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Huber, D. A., (2014). Leadership & Nursing Care Management. Missouri: Elsevier Inc.
Kemenkes RI. (2012). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kodim, Y., (2015). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.
Kozier.Erb. & Berman. S.(2010). Buku Ajar Fondamental Keperwatan : Konsep, Proses & Prakik, Volume: 1, Edisi: 7. Jakarta: EGC.
Niven N.(2012). Konsep kepatuhan Menurut Para Ahli (Compliance Theory). Jakarta: EGC.
Nophiyanto, D., (2019). Peningkatan Pendokumentasian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi Melalui Penguatan Peran kepala Ruangan Dengan Pendekatan Teori Orlando. Holistik Jurnal Kesehatan, pp. 19-28.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novita, D., Fitri, A. & Fitriani, Y., (2020). Tinjauan Ketidaklengkapan Petugas dalam pengisisn Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) pada Berkas Rekam Medis Rawat Inap. Jurnal Umla, pp. 1-11.
Nursalam, (2015). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik keperawatan Profesional Edisi. 5 ed. Jakarta: Salemba Medika.
. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Penedekatan Praktis Edisi 4.. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. 5 ed. Jakarta Selatan: Salamba Medika.
Oxyanti, M. & K., (2021). Pengaruh Peran Mentoring Kepala Ruangan Terhadap Pelaksanaan Komunikasi Efektif Pada Proses Timbang Terima. Aisyiyah Medika, Volume 6, pp. 149-166.
Passmore, J., (2010). Excellence In Coaching. Jakarta: PPM Manajemen.
Sasmita.S, M. A., Arif, M. & Prisclla, V., (2019). Mentoring Kepala Ruangan Meningkatkan Kepatuhan Perawat Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. Aissyiyah Medika, pp. 168-182.
Subekti, I., Utami, N. W. & Hadi, S., (2017). Sistem Dokumentasi Proses keperawatan. Malang: UMM Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:CV.Alfabeta.
Syahida, A., Dessiya, R. & Dani, R,T.(2019). Faktor yang Berhubungan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruangan Rawat Inap Mata Uroe BLUD RSUD Langsa. Edukes, Vol 2, pp. 50-59.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
Wati, M. N., Dwiantoro, L. & Juanamasta, I. G., (2019). Caring Leadership Mentoring for Charge Nurse in Inpatient Units. Internasional Journal of Innovative Sciece and Reseach Technology, 4(7), pp. 1049-1053.