Pemahaman Perawat dalam Pelaksanaan Triage Kecelakaan Lalu Lintas di IGD

Authors

  • Muhammad Riduansyah Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • R.Topan Aditya Rahman Universitas Sari Mulia
  • Raudana Saputra Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.35747/cnj.v5i1.454

Keywords:

Kecelakaan Lalu Lintas, Triage, Understanding

Abstract

Triage merupakan suatu proses memilih pasien menurut tingkat kegawatan dan prioritas dalam penanganan pasien. Penentuan prioritas penanganan akan dipengaruhi oleh tingkat kegawatan pasien, jumlah pasien yang datang, kemampuan staf IGD, ketersediaan alat pendukung serta ruangan. Tujuan penelitian ini Mengetahui pemahaman perawat dalam pelaksanaan Triage kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan rancangan penelitian Deskriptif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 perawat yang bekerja di IGD yang dipilih dengan teknik Accidental Sampling dengan menggunakan Kuesiner pemahaman perawat dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan rata – rata tingkat pemahaman perawat tentang Triage 26 (86,7%) baik, 4 (13,3%) Cukup dan sedangkan terkait pelaksanaan Triage 27 (90%) baik, 3 (10%) Cukup jadi pelaksanaa Triage di IGD baik. Gambaran pemahaman perawat IGD RSUD Ulin Banjarmasin tentang Triage termasuk dalam kategori baik dengan pelaksanaan Triage yang baik.

References

Amalia,A. W., & Hariyati, R. S. 2013. Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Pengetahuan Perawat Tentang Proses Keperawatan dan diagnose NANDA.

Aryono, D. (2016). Kegawatdaruratan dan Bencana. Jakarta: Rayyana Komunikasi Indo.

Direktorat Polda Kalsel. 2017. Angka Kejadian kecelakaan. Banjarmasin.

Elliot, et.al, Educational Psychology: Effective Teaching, Effective learning, The Mc. Graw Hill Companies, America, 2000.

EMT, E. M. (2015). Buku Kursus BTCLS : Basic Trauma and Cardiac Life Support. Jakarta: Emergensi Medikal Training

Juliati. (2015, Juli). Hubungan Pelatihan Terhadap Kinerja Perawat Pelaksanan di Rumah Sakit Pertamedika Pangkalan Brandan. Jurskessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara), 2, 1-13.

Kapolresta. Angka kecelakaan lalu lintas Banjarmasin, 2017.

Kartikawati, N.D. 2013. Buku Ajar Dasar-Dasar Keperawatan Gawat Darurat. Jakarta: Salemba Medika.

Korlantas Polri. Kecelakaan di Indonesian selama triwulan terakhir, 2018.

Kristiani, Y., Ani, S., & Ardhiyani, V. (2015). Hubungan waiting time dengan kepuasan pasien prioritas 3 di instalasi gawat darurat RS Waluya Sawahan Malang. Jurnal Care, 3(1), 33–38 dari: https://jurnal.unitri.ac.id

Lusiana, L. 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam Pelaksanaan Triage di UGD RS Puri Indah Jakarta, Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Notoatmodjo,S. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Sabrianyanti, W. O. N. I., Islam, A. A., & Gaus, S. (2012). Waktu tanggap penanganan kasus pada response time di ruangan bedah dan non-bedah igd RS dr. Wahidin Sudirohusodo. Tesis Universitas Hasanuddin, (3), 1–13. Diperoleh tanggal

Januari 2018 dari: http//pasca.unhas.ac.id.

Sunaryo. 2004.Psikologi untuk Keperawatan. EGC, Jakarta.

Sunaryo, Y.E. (2010). Pelaksanaan triage oleh perawat di instalasi gawat darurat rumah sakit Immanuel Bandung.

Downloads

Published

2022-12-26

How to Cite

Riduansyah, M., Rahman, R. A., & Saputra, R. (2022). Pemahaman Perawat dalam Pelaksanaan Triage Kecelakaan Lalu Lintas di IGD. CNJ (Caring Nursing Journal), 5(1), 15–18. https://doi.org/10.35747/cnj.v5i1.454

Issue

Section

Articles