Penggunaan Dressing Madu untuk Penyembuhan Diabetic Foot Ulcer : Narative Review

Authors

  • Rian Tasalim Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Rainy Maulida Putri Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.35747/cnj.v5i1.457

Keywords:

Diabetes Mellitus (DM), Madu, Diabetic Foot Ulcer

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dan terdapat peningkatan setiap tahunnya. Penyakit diabetes mellitus terjadi dikarenakan gangguan metabolik yang dimana memiliki ciri-ciri kadar gula darah yang meningkat di dalam tubuh (hiperglikemia) yang dikarenakan terjadinya penurunan dari sekresi insulin oleh pancreas atau sensitifitas insulin berkurang maupun keduanya. Madu adalah cairan kental yang di ekstraksi oleh lebah dari nextar bunga, madu dipercaya dapat mengobati luka oleh masyarakat sejak berabad-abad silam. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa efektif penggunaan madu pada pasien diabetic foot ulcer (DFU). Pencarian jurnal menggunakan metode pencarian yang relevan dengan menggunakan database Google Schoolar, PubMed dan ResearchGate, hasil 12 jurnal sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti. Madu mengandung kandungan yang dapat membunuh mikroorgnisme dan bakteri yang memasuki ke dalam tubuh, selanjutnya madu juga mempunyai kandungan antibiotik yang berfungsi sebagai antiseptic dan antibakteri yang berfungsi untuk melindungi luka, sekaligus dapat membantu mengatasi infeksi yang terjadi pada luka dan bahkan sebagai antiinflamasi yang berfungsi untuk meredakan nyeri  dan dapat menjaga sirkulasi yang dapat membantu dalam penyembuhan luka, selain banyak manfaatnya untuk luka, madu juga dapat berfungsi untuk mempercepat dari pertumbuhan jaringan yang baru, maka dari itu madu dapat memudarkan jaringan parut atau yang bisa disebut bekas pada luka dikulit. Kesimpulan : Dressing menggunakan madu dinilai sangat efektif untuk penyembuhan Diabetic Foot Ulcer (DFU), akan tetapi, untuk membuktikan hal tersebut dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk penjelasan tentang keefektifan penggunaan dressing madu untuk penanganan Diabetic Foot Ulcer (DFU), dimana hal tersebut diharapkan dapat memperkuat dari penelitian ini.

References

Delshad, E., Tavakkoli-Kakhki, M., & Motavasselian, M. (2017). Successful repair of diabetic foot ulcer with honey-based treatment: a case report. Iranian Red Crescent Medical Journal, 19(3).

Dwianti, S. A. H. H. U. (2019). Efektifitas Perawatan Luka Modern Dressing Dengan Metode Moist Wound Healing Pada Ulkus Diabetik Di Klinik Perawatan Luka Etn Centre Makassar. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(01).

Imran, M., Hussain, M. B., & Baig, M. (2015). A randomized, controlled clinical trial of honey-impregnated dressing for treating diabetic foot ulcer. J Coll Physicians Surg Pak, 25(10), 721-725.

Insani, I. B., Widayanti, N., & Rifki, A. (2016). Honey as a treatment for diabetic foot ulcer: a systematic review. Jurnal Plastik Rekonstruksi, 3(2), 45-51.

Kateel, R., Adhikari, P., Augustine, A. J., & Ullal, S. (2016). Topical honey for the treatment of diabetic foot ulcer: a systematic review. Complementary Therapies in Clinical Practice, 24, 130-133.

Muhammad, S. N., Galih, N. A., Julvainda, E. P. U., & Anita, F. (2017). Effectiveness of Honey in treatment diabetic foot ulcer : a systematic review. 26-33.

Nabhani, N., & Widiyastuti, Y. (2017). Pengaruh Madu Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gangren Pada Pasien Diabetes Mellitus. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 15(1), 69.

Ningsih, A., Darwis, I., & Graharti, R. (2019). Terapi Madu Pada Penderita Ulkus Diabetikum. Jurnal Medula, 9(1), 192-197.

Pratama, E. F., & Rochmawati, E. (2019). Dressing Madu Pada Perawatan Diabetic Foot Ulcers. Jambura Nursing Journal, 1(2), 56-64.

Divandra, C. V. R. (2020). Madu Sebagai Dressing Pada Penyembuhan Ulkus Diabetikum. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 533-539.

Ritonga, S. H., & Daulay, N. M. (2019). Effectiveness of using sialang honey on wound bed preparation in diabetic foot ulcer. Enfermeria clinica, 29, 88-90.

Sukarno, A., Hidayah, N., & Musdalifah, M. (2019). Effectivity Of Indonesian Honey On Diabetic Foot Ulcers Healing Process: Observational Case Study. Y. International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS), 2(2), 20-28.

Sundari, F., & Tjahjono, H. D. (2017). Pengaruh Terapi Madu Terhadap Luka Diabetik Pada Pasien Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rw 011 Kelurahan Pegirian Surabaya. Jurnal Keperawatan, 6(1), 28-35.

Teobaldi, I., Stoico, V., Perrone, F., Bruti, M., Bonora, E., & Mantovani, A. (2018). Honey dressing on a leg ulcer with tendon exposure in a patient with type 2 diabetes. Endocrinology, diabetes & metabolism case reports, 2018(1).

Downloads

Published

2022-12-26

How to Cite

Tasalim, R., & Putri, R. M. (2022). Penggunaan Dressing Madu untuk Penyembuhan Diabetic Foot Ulcer : Narative Review. CNJ (Caring Nursing Journal), 5(1), 24–27. https://doi.org/10.35747/cnj.v5i1.457

Issue

Section

Articles