Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning dengan Tingkat Kepatuhan Diet pada Pasien CKD on HD di Ruang Hemodialisis RSUD Pambalah Batung Amuntai
DOI:
https://doi.org/10.35747/cnj.v5i1.458Keywords:
CKD, Discharge Planning, Hemodialisis, Kepatuhan DietAbstract
Gagal ginjal kronik merupakan penyimpangan progresif yang muncul secara bertahap, biasanya tidak menimbulkan gejala awal. Hemodialisis dilakukan untuk mengganti fungsi ekskresi ginjal sehingga tidak terjadi gejala uremia berat. Proses hemodialisis tidak dapat dipisahkan dari peran perawat salah satunya perawat memberikan discharge planning. Salah satu masalah yang berkontribusi pada kegagalan hemodialisis adalah kepatuhan klien. Kepatuhan berarti pasien menghabiskan waktu menjalani pengobatan seperti dalam pengaturan makanan dan cairan. Penelitian menggunakan studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah pasien yang menjalani hemodialisis di ruang Hemodialisis RSUD Pambalah Batung Amuntai pada bulan Desember 2020 – Januari 2021 berjumlah 32 orang, diambil dengan teknik Total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Pelaksanaan dischagre planning kategori sangat baik sebanyak 23 responden (71,9%), kepatuhan diet kategori patuh sebanyak 24 responden (75,0%). Hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan tingkat kepatuhan diet pada pasien CKD on HD di ruang Hemodialisis RSUD Pambalah Batung Amuntai dengan nilai p-value (0,001 < 0,05). Ada hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan tingkat kepatuhan diet pada pasien CKD on HD di ruang Hemodialisis RSUD Pambalah Batung Amuntai. Perlunya meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan diet CKD dengan metode wawancara terpimpin dan dalam waktu yang lama.
References
Adil A R. 2017. Pengaruh Penerapan Discharge Planning pada Pasien Stroke Iskemik di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makasar. [Tesis].
Baker M S. 2019. Hubungan Pelaksanaan Discharge Palnning dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas II dan III RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. [Skripsi].
Danang S. 2012. Uji Validitas dan Reliabilitas, Asumsi Klasik untuk Kesehatan. Cetakan I. Jakarta: PT Indeks.
Discharge Planning Association. 2016. https://www.dischargeplanning.org.au/
Doengoes, Moorhouse dan Murr. 2016. Nursing Diagnosis Manual: Planning, Individualizing and Documenting Client Care. Fifth Edition. Philadelpia PA; Fa. Davis Company.
ESRD. 2012. ESRD Patiens in 2012 A Global Perpective. Germany Fresenius Medical Care.
Hakim A. 2014. Diet Khusus Bagi Penderita Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hidayat R. 2019. Hubungan Discharge Planning dengan Quality Of Life pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik di RS PKU Muhammadiyah Gamping. [Naskah Publikasi].
Ian A P. dan Marcus M. 2011. Psikologi Kesehatan Panduan Lengkap dan Konprehensif Bagi Studi Psikologi Kesehatan. Cetakan I. Yogyakarta: Palmall.
Irnawati. 2016. Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkolosis di Puskesmas Motobi Kecil Kota Kotamubagu. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik. Vol IV (1).
Irwan. 2016. Epidemiologi penyakit tidak menular. Yogyakarta: Budi Utama.
Manus. 2015. Perbandingan Fungsi Kognitif Sebelum Dan Sesudah Dialisis Pada Subjek Penyakit Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal E-Clinic (Ecl). Vol 3 No 3. Hal 816–819
Maslakha L dan Santy W H. 2014. Analisa Pemahaman Discharge Planning dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) dalam Menjalani Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Journal of Health Sciences. Vol 7 No 1.
Mayuda. 2017. Hubungan Antara Lama Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Penyakit Ginjal Kronik studi di RSUP. Jurnal Kedokteran Diponegoro,Vol 6 No 2. Hal 167-176.
Nabilla. 2013. Hubungan Tindakan Hemodialisa dengan Tingakat Depresi Klien Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Prof. Dr. Kamando Manado. Ejurnal keperawatan(e-Kp).Vol 1 No 1.
Ningrum S N. 2015. Perilaku Diet pada Pasien Gagal ginjal Kronik (GGK) di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Harjono Ponorogo. [Thesis].
Notoatmodjo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Potter P A. Perry A G. Stockert P A dan Hall A M. 2013. Fundamental Of Nursing. 8th ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Mosby.
Rahadiyanti A. 2020. Diet Hemodialisis/Cuci Darah. https://ahligizi.id/blog/2020/09/03/diet-hemodialisis-cuci-darah/
Rahayu C L. 2019. Pengaruh Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 11.
Saryono dan Anggraeni D M. 2013. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kulalitatif Kuantitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suhardjono. 2014. Hemodialisis; Prinsip Dasar dan Pemakaian Kliniknya. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simandibrata M, Setyohadi B, penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing.
Sulistyawati W. 2016. Implementasi Fungsi Manajemen dalam Pelaksanaan Discharge Planning. Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya, Vol 10.
Wartijo. 2018. Hubungan Usia dengan Kepatuhan Diet pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen. [Skripsi].
Widiany F L. 2017. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Pasien Hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 14 No 2. Hal 72-29.
Winarni. 2018. Manajemen Discharge Planning pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSUD Kota Salatiga. Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan. Vol. 9 No. 2. Hal 65-72.