Pemahaman Keluarga Terhadap Intervensi Risiko Jatuh pada Pasien Dewasa di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
DOI:
https://doi.org/10.35747/cnj.v5i2.460Keywords:
intervensi, pemahaman keluarga, resiko jatuhAbstract
Pasien jatuh adalah insiden yang paling sering terjadi dalam lingkup rumah sakit. Jatuh merupakan suatu masalah yang serius dan memerlukan biaya yang tinggi bagi pasien dan juga untuk semua fasilitas kesehatan. Insiden pasien jatuh mempunyai dampak yang merugikan bagi pasien, yaitu dampak cedera fisik. Pencegahan Jatuh merupakan salah satu indicator dalam Keselamatan Pasien (Patient Safety). Pemahaman keluarga terhadap intervensi risiko jatuh pada pasien dewasa sangat berperan penting dalam pelaksanaan keselamatan pasien terutama dalam pencegahan pasien jatuh. Tujuan: Mengetahui gambaran pemahaman keluarga terhadap intervensi resiko jatuh pada pasien dewasa di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 41 orang keluarga pasien dewasa Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat untuk menganalisis pemahaman keluarga terhadap intervensi resiko jatuh pada pasien.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan pemahaman keluarga baik sebanyak 37 orang (90.2%) dan pemahaman keluarga cukup sebanyak 4 orang (9.8%)
Kesimpulan: pemahaman keluarga baik keluarga terhadap intervensi risiko jatuh pada pasien dewasa Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin.
References
Ayu Andriyani et al.2015. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Dengan Keseimbangan Lansia Di Desa Pamijem Sokaraja Banyumas. [Internet]. [diunduh 2020 Jan 28]. Tersedia pada http://www.repository.trisakti.ac.id
Clinical Governance Unit, 2015, Falls Prevention, Sydney: The Sydney Children’s Hospitals Network.C.3 [Internet]. [diunduh 2020 Jan 28]. Tersedia pada: http://www.dissal.unige.it/dwp/?p=596
EM Zul Fajri dan Ratu Aprilia Senja. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Edisi Revisi, Cet. 3, Semarang: Difa Publishers.
Hidayat, A.A. 2018. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.
Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga
Kemenkes RI. 2011. Buku Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit.Edisi 3. Jakarta. : Airlangga.
Komariah,S. 2012. Peran Keperawatan Dalam Menurunkan Insiden Keselamatan Pasien. [Internet]. [diunduh 2020 Jan 28]. Tersedia pada: http:// manajemenrumahsakit.net/files/ siti%20komariah%20_PERAN%20KEP% 20DALAM%20IKP.pdf
Kutner, M.H., C.J. Nachtsheim., dan J. Neter. 2012. Applied Linear Regression Models. 4th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc
Marina N. 2017. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Pencegahan Jatuh Pada Pasien Risiko Jatuh Oleh Perawat di Ruang Nusa Indah RSUD Tugurejo Semarang [Internet]. [diunduh 2020 Jan 28]. Tersedia pada: www.ejournal-sl.undip.ac.id
Mubarak, W. I. (2011). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan.Jakarta: Salemba medika
Nadzam, D.M (2009). Celebrating nurse: operating at the sharp end of safe patient care. [Internet]. [diunduh 2020 Jan 20]. Tersedia pada: http://www.jointcommision.org/.
Trisniawati D. 2018. Phenomenologi Study: Risk Factors Related to Fall Incidence ini hospitaliced Pediatric Patient with Theory Faye G Abdellah. Nurseline Journal [Internet]. [diunduh 2020 Jan 20]. Tersedia pada: www.researchgate.net
Sondang P. Siagian. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta.
