PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DETEKSI DINI PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA REMAJA DI SMAN 7 BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.35747/cnj.v7i1.608Keywords:
Pendidikan kesehatan, Diabetes melitus, Deteksi dini, Pengetahuan, RemajaAbstract
Diabetes melitus adalah penyakit kronik dengan ketidakmampuan tubuh melakukan metabolisme. Penyakit diabetes melitus bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Deteksi dini penting dilakukan karena untuk menambah pengetahuan tentang bahaya dari penyakit diabetes melitus dan merupakan usaha untuk mencegah penyakit diabetes melitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan deteksi dini penyakit diabetes melitus pada remaja di SMAN 7 Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah Pra Experimental design menggunakan rancangan One Group Pre test - Post test dilakukan pada bulan Maret 2022 dengan intervensi pemberian pendidikan kesehatan deteksi dini penyakit diabetes melitus. Data di ambil menggunakan kuesioner dengan dianalisis dengan menggunakan Uji Statistic Wilcoxon Test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 138 Remaja di SMAN 7 Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil dari penelitian adalah pada tingkat pengatahuan Remaja sebelum dan sesudah didapat nilai P value 0.000 < 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan deteksi dini penyakit diabetes melitus pada tingkat pengetahuan Remaja. Remaja diharapkan dapat meningkatkan informasi terkait deteksi dini penyakit diabetes melitus dan memahami mengenai tanda dan gejala diabetes melitus dan cara mencegahnya. Bagi pelayanan kesehatan diharapkan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya menyediakan Pendidikan kesehatan deteksi dini penyakit diabetes melitus bagi Remaja.
References
Ayu, K. (2010). Asuhan Keperawatan Keluarga.
Ayu, K. (2010). Asuhan Keperawatan Keluarga.
Azwar.S. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukuranya. Pustaka Belajar.
Carolina, P. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus Pada Masyarakat di Kelurahan Pahandut Palangkaraya. Surya Medika, 4.
Dagogo, J. (2016). Diabetes Melitus In Developing Countries and Underserved Communities.
Kemenkes, R. (2020). Diabetes Melitus. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/20111800001/diabetes-melitus.html
Mutoharoh. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Ijms, 4(1), 96–109.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Riskesdas, L. N. (2018). RISKESDAS 2018.pdf. In Riset Kesehatan Dasar.
Setyaningsih, A., & Nurzihan, N. C. (2019). Peningkatan Pemahaman Risiko Penyakit Tidak Dengan Pemeriksaan Komposisi Tubuh Di Smk. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indonesia, 2(3), 65.
Silalahi, L. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2. Journal of Health Promotion and Health Education, 7. https://doi.org/10.20473/jpk.V7.12.2019.223-232
Siregar, E. A. (2017). Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Kelas-XII Terhadap Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di SMA Negeri 1 Medan. In Universitas Sumatera Utara. http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3726/140100024.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Susilaningsih, T. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Diet Pada Keluarga Penderita Di Puskesmas. Ilmu Kesehatan, 1–12.http://digilib.unisayogya.ac.id/2616/1/NASKAH PUBLIKAS.pdf.