Relationship of Nutritional Concerning Families with the Nutritional Status of Children In the Working Area of Local Public health center

Authors

  • Suci Fitri Rahayu Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.35747/hmj.v4i2.28

Keywords:

children, Nutritional awareness family, nutritional status

Abstract

The status of malnutrition and malnutrition is caused by various interrelated factors, including family behavior factors in providing food, breastfeeding and complementary feeding, and nutrition service efforts. This study aims to analyze the relationship between nutritionally conscious families (Kadarzi) and the nutritional status of children under five in the Work Area of the Puskesmas Pelambuan, Banjarmasin. This study used an analytic method with a cross sectional approach. The sampling technique used was proportional random sampling with a sample size of 82 parents of children under five. The measuring instrument used was a questionnaire and observation with weighing tools, the data analysis used the Spearman rank test. The location of this research was conducted in the Working Area of the Pelambuan Health Center, Banjarmasin City. Based on the results of the study, families who were aware of nutrition tended to have normal nutritional status totaling 27 (79.4%) and more than 7 (20.6%). Meanwhile, families who were not aware of nutrition tended to have malnutrition status, amounting to 31 people (64.6%) and malnutrition status 17 (35.4%). The spearman rank statistical test obtained p value 0.000 smaller than α = 0.05. There is a relationship between nutritionally conscious families (adarzi) with the nutritional status of children under five in the working area of Puskesmas Pelambuan, Banjarmasin City.

 

Keywords : Nutritional awareness family, nutritional status, children

References

Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. (2014). Laporan Bulanan Penimbangan Balita. Banjarmasin.

Fatmah. (2010). Pengetahuan dan Praktek Keluarga Sadar Gizi Ibu Balita. Universitas Indonesia.

Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes RI. (2007). Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2007). Pedoman Strategi Kie Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi). Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Bina Gizi Tahun 2018. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Dan Anak. Tersedia dalam: www.gizi.depkes.go.id (diakses tanggal 02 November 2018).

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar Pokok-Pokok Hasil Riskesdas Dalam Angka Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018. Banjarmasin: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Marimbi, H. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Marmi (2013). Gizi dalam Kesehatan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mubarak, W.I. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Konsep dan Aplikasi dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika Muliati, D.D. dkk (2014). Hubungan Keluarga Sadar Gizi Dengan Status Gizi Balita Di Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Nadimin. (2010). Hubungan Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi Balita Di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Politeknik kesehatan Makassar.

Nikmawati E.E, dkk. (2009). Intervensi Pendidikan Gizi Bagi Ibu Balita dan Kader Posyandu untuk Meningkatkan PSK (Pengetahuan Sikap dan Keterampilan) serta Status Gizi Balita. Institut Pertanian Bogor.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2014). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Octaviani & Margawati. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu Buruh Pabrik Tentang Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) dengan Status Gizi Anak Balita (Studi Di Kelurahan Pagersari, Ungaran). Universitas Diponegoro.

Pradana A.Y, dkk. (2011). Implementasi Program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Di Kabupaten Semarang. Universitas Diponegoro.

Purba, A. (2012). Gambaran Pertumbuhan dan Perkembangan Balita Pedagang Pasar Dwikora Parluasan Di Kota Pematang Siantar Tahun 2012. Universitas Sumatera Utara.

Rahman, U. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. UIN Alauddin Makassar Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Riyayawati, R. (2013). Analisis Hubungan Penerapan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dengan Status Gizi Balita (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus II Kabupaten Pati). Universitas Negeri Semarang.

Saryono, M.D. dan Anggraeni (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakrta: Nuha Mudika.

Simanjuntak, E. (2009). Kajian Penerapan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Pada Keluarga Mampu Di Kelurahan Mangga Dan Tidak Mampu Di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan. Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Supardiyah, H.K. (2009). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kadarzi Dengan Perilaku Sadar Gizi Di Desa Jagan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zulfita & Syofiah. (2013). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Buruk Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang Tahun 2013. Stikes Mercubaktijaya Padang.

Published

2021-02-22

How to Cite

Rahayu, S. F. . (2021). Relationship of Nutritional Concerning Families with the Nutritional Status of Children In the Working Area of Local Public health center. Healthy-Mu Journal, 4(2), 93–98. https://doi.org/10.35747/hmj.v4i2.28

Issue

Section

Articles